esuai jadwal, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992
Pekanbaru - Pesawat Lion Air dari Jakarta tidak berani mendarat di Pekanbaru karena cuaca hujan deras. Pesawat ini dialihkan pendaratannya ke Medan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sesuai jadwal, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992, berangkat dari Jakarta, Minggu (20/3/2011) pukul 14.15 WIB. Sesuai jadwal, pesawat ini akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, pada pukul 15.40 WIB.
"Sebelumnya pilot mengumumkan beberapa menit lagi akan segera mendarat di Pekanbaru. Namun menjelang pendaratan, tiba-tiba pilot kembali mengumumkan karena cuca buruk pendaratan dibatalkan. Pesawat dialihkan ke Medan," kata Syarul Rangkuti seorang penumpang dalam pembicaraan dengan detikcom, saat pesawat mendarat di Medan, Minggu (20/3/2011).
Menurut Syarul, saat diumumkan ada cuaca buruk, penumpang sempat was-was. Ini mengingat dua kali pesawat Lion pernah tergelincir di Bandara Pekanbaru hanya karena hujan.
"Kita trauma juga, karena Lion sudah dua kali tergelincir di Pekanbaru. Namun saat tadi dialihkan ke Medan, pilot tidak memberitahukan kondisi cuaca. Hanya bilang cuaca buruk,"kata Syarul.
Sementara itu, Staf Bandara Sultan Syarif Kasim, Ibnu Hasan saat dihubungi detikcom membenarkan Lion mengalihkan pendaratan ke Medan. Tapi menurutnya, keputusan mengalihkan tersebut, bukan atas intruksi pihak bandara.
"Kita tidak pernah menutup bandara, keputusan mengalihkan pendaratan ke Medan itu hak pilot. Memang saat akan mendarat kondisi lagi hujan, tapi kita tidak ada perintah pengalihan pendaratan," kata Ibnu.
Masih menurut Ibnu, walaupun kondisi hujan terjadi di Pekanbaru saat Lion akan mendarat, namun hal itu tidak mengganggu jadwal pendaratan pesawat lainnya. Saat masih dalam kondisi hujan, pesawat Riau Air dan Garuda Indonesia masih tetap mendarat dengan normal.
"Hanya Lion saja yang mengalihkan sendiri. Sedangkan dua pesawat lainnya tetap mendarat seperti biasa," kata Ibnu.
Label: Lion Air